Buser jurnalis Nusantara.com||
Nusakambangan – Orientasi CPNS Tahun Anggaran 2024 di lingkungan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Jawa Tengah resmi ditutup dengan penuh semangat dan kebanggaan. Bertempat di Pulau Nusakambangan, acara penutupan ini dihadiri oleh berbagai pimpinan satuan kerja, termasuk Kalapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, yang hadir mewakili prosesi serah terima CPNS se-Eks Karesidenan Pati.
Selama tiga pekan, sebanyak 390 CPNS terdiri dari 267 pria dan 123 wanita telah ditempa melalui berbagai materi pembekalan, pelatihan fisik, mental, serta penguatan kedisiplinan. Kegiatan penutupan yang digelar Selasa (01/07).
Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pemasyarakatan Jawa Tengah, Mardi Santoso, yang menutup langsung kegiatan, menyampaikan pesan kuat dalam sambutannya. “Orientasi ini adalah pondasi awal pembentukan karakter ASN Pemasyarakatan. Saya bangga terhadap semangat dan kedisiplinan kalian. Ini bukan akhir, melainkan awal dari pengabdian sesungguhnya,” tegasnya.
Kegiatan ini juga menampilkan demonstrasi spektakuler dari para CPNS, mulai dari aksi bela diri praktis, pematahan besi dan batako besar, bongkar pasang senjata, hingga simulasi penanganan gangguan keamanan di lapas. Atraksi tersebut menjadi bukti nyata hasil pelatihan intensif yang telah mereka jalani.
Dalam kesempatan tersebut, Kalapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, turut memberikan dukungan dan semangat kepada para CPNS yang akan bertugas di wilayah Eks Karesidenan Pati, termasuk di Lapas Pati. “Kami menyambut hangat kehadiran CPNS baru. Semoga mereka segera beradaptasi dan memberi kontribusi nyata dalam peningkatan layanan dan pengamanan di lapas masing-masing,” ucapnya.
Dengan berakhirnya kegiatan orientasi ini, seluruh CPNS dinyatakan siap bertugas dan diharapkan mampu menjadi bagian dari transformasi pemasyarakatan menuju arah yang lebih baik dan berintegritas, khususnya di wilayah Eks Karesidenan Pati. (Mif/red)
Tags
Pemerintahan