Buser jurnalis Nusantara.com||
PATI – Pemerintah Kabupaten Pati menunjukkan komitmennya dalam memperkuat birokrasi dan meningkatkan kinerja pelayanan publik melalui acara pengambilan sumpah dan pelantikan Pejabat Administrator serta Pejabat Pengawas. Bertempat di Pendopo Kabupaten Pati yang bersejarah, Bupati Pati, Sudewo, secara langsung memimpin prosesi penting ini, menegaskan visi kepemimpinannya untuk pembangunan daerah yang lebih maju. Senin, 15/9/2025.
Acara sakral ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk jajaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pati, Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda), para asisten bupati, kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), rohaniawan, serta tentu saja, 45 Aparatur Sipil Negara (ASN) yang baru saja dilantik.
Kehadiran berbagai elemen ini menunjukkan dukungan kolektif terhadap upaya peningkatan tata kelola pemerintahan di Kabupaten Pati.
Dari total 45 pejabat yang dilantik, 42 di antaranya menerima Surat Keputusan (SK) langsung dari Bupati Pati. Sementara itu, tiga pejabat lainnya yang akan bertugas di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, dilantik berdasarkan SK dari Kementerian Dalam Negeri (Mendagri), menunjukkan koordinasi yang harmonis antara pemerintah daerah dan pusat dalam penempatan SDM strategis.
Dalam sambutannya yang penuh makna, Bupati Sudewo menyampaikan bahwa pelantikan ini bukanlah sekadar rotasi biasa, melainkan sebuah bentuk evaluasi kinerja berkelanjutan yang dilaksanakan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
“Pelantikan ini adalah bagian dari evaluasi kinerja yang kami lakukan secara periodik dan terukur,” ujar Bupati Sudewo.
Ia menjelaskan bahwa Kementerian Dalam Negeri telah memberikan ruang fleksibilitas bagi pemerintah daerah untuk melakukan evaluasi kinerja pejabat sebanyak dua kali dalam kurun waktu tiga bulan.
Hal ini memungkinkan penempatan pejabat dilakukan berdasarkan parameter yang jelas dan objektif, demi memastikan setiap individu berada di posisi yang paling optimal untuk berkontribusi.
Lebih lanjut, Bupati Sudewo menekankan bahwa penyegaran jabatan merupakan keniscayaan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, dinamika organisasi memerlukan adaptasi dan penyesuaian agar roda pemerintahan dapat berjalan lebih optimal.
Bupati Sudewo juga menegaskan bahwa setiap keputusan pelantikan murni didasarkan pada kepentingan organisasi dan upaya peningkatan kualitas pelayanan publik bagi seluruh warga Pati, bukan kepentingan personal atau kelompok tertentu.
Bupati Sudewo secara khusus mengingatkan para pejabat yang baru dilantik untuk segera menempatkan diri sebagai bagian integral dari instansi tempat mereka bertugas.
Ia menyerukan agar mereka menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menunjukkan loyalitas tinggi, dan bekerja dengan semangat keikhlasan.
“Loyalitas yang saya inginkan bukan untuk kultus pribadi saya, tetapi loyalitas terhadap kebijakan dan keputusan dalam rangka melakukan perubahan nyata pembangunan Kabupaten Pati,” tegasnya, menggarisbawahi pentingnya fokus pada tujuan bersama daripada individu.
Dalam konteks transparansi dan akuntabilitas, Bupati Sudewo juga menegaskan bahwa setiap kebijakan yang diambil oleh pemerintah selalu berlandaskan pada regulasi dan aturan perundang-undangan yang berlaku.
Ia bahkan membuka ruang seluas-luasnya bagi seluruh jajaran untuk memberikan masukan dan saran konstruktif.
Hal ini berlaku terutama jika dalam enam hingga tujuh bulan ke depan, kebijakan yang telah ditempuh dinilai belum memberikan progres nyata yang diharapkan masyarakat.
Mengakhiri pidatonya, Bupati Sudewo mengajak seluruh pejabat yang baru dilantik untuk menerima amanah ini dengan rasa syukur yang mendalam.
Ia mendorong mereka untuk bekerja dengan penuh dedikasi, memandang penempatan ini sebagai awal dari perjalanan panjang dalam mengabdi kepada masyarakat Kabupaten Pati.
“Semoga langkah ini menjadi motivasi bagi seluruh pejabat untuk terus meningkatkan kinerja dan bersama-sama mewujudkan pembangunan Kabupaten Pati yang lebih baik dan sejahtera,” pungkasnya, memberikan semangat dan harapan bagi masa depan daerah. (Red)
Tags
Pemerintahan