Panen Sayuran WBP Lapas Pati Wujudkan Kemandirian dan Dukung Ketahanan Pangan

Buser jurnalis Nusantara.com||
Pati – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati kembali menunjukkan komitmennya dalam membekali Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dengan keterampilan kerja melalui program ketahanan pangan. Pada Selasa (23/09/2025), Lapas Pati melaksanakan kegiatan panen sayuran hasil pembinaan kemandirian di lahan kegiatan kerja. Beragam sayuran seperti terong, cabai, dan tomat dipanen setelah melalui proses budidaya selama lebih dari dua bulan. Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa program pembinaan bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sarana pemberdayaan yang produktif dan bermanfaat.

Proses panen diawali dengan pengarahan petugas seksi kegiatan kerja kepada WBP yang telah menanam dan merawat tanaman sejak tahap awal. Dengan penuh semangat, para WBP memetik hasil kerja keras mereka secara bergotong royong, menjaga kualitas setiap sayuran agar tetap segar dan layak konsumsi. Panen kali ini tidak hanya menjadi momen pencapaian hasil pertanian, tetapi juga wujud keberhasilan pembinaan yang menanamkan disiplin, tanggung jawab, dan semangat kerja sama di lingkungan pemasyarakatan.

Kalapas Pati Suprihadi, menyampaikan apresiasinya kepada seluruh WBP dan petugas yang terlibat dalam kegiatan ini. “Panen sayuran ini bukan hanya menghasilkan produk pertanian, tetapi juga menanamkan keterampilan dan nilai kemandirian yang sangat penting bagi WBP. Kami berharap pengalaman ini dapat menjadi bekal berharga ketika mereka kembali ke masyarakat,”* ujarnya. Suprihadi menambahkan bahwa kegiatan ketahanan pangan ini juga sejalan dengan upaya Program 13 Akselerasi Menteri IMIPAS dalam mendukung ketahanan pangan nasional.
Hasil panen kali ini dinilai memuaskan, baik dari segi kualitas maupun kuantitas. Sebagian hasil panen akan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan dapur Lapas, sementara sisanya menjadi sarana pembelajaran kewirausahaan bagi para WBP. Lebih dari sekadar menghasilkan sayuran, kegiatan ini memberi dampak positif pada mental para WBP, menumbuhkan rasa bangga, serta meningkatkan hubungan harmonis antara petugas dan warga binaan.

Melihat keberhasilan ini, Lapas Pati berencana terus mengembangkan program pertanian, baik dari sisi luas lahan maupun ragam tanaman. Pelatihan teknik pertanian modern juga akan ditingkatkan agar WBP semakin siap menghadapi kehidupan setelah bebas. Dengan semangat kemandirian dan kerja sama, kegiatan seperti ini diharapkan menjadi inspirasi bagi program pembinaan pemasyarakatan di seluruh Indonesia. (Red)

Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال