Berbagi Daging Kurban, Lapas Pati Salurkan Daging Kurban ke Masyarakat

Buser jurnalis Nusantara.com||

Pati – Semangat berbagi dan kebersamaan menyelimuti Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Pati dalam perayaan Idul Adha 1446 H, Sabtu (7/6/2025). Tak hanya fokus pada pembinaan di dalam, Lapas Pati turut menebar kebaikan dengan menyalurkan daging kurban kepada masyarakat sekitar serta keluarga warga binaan sebagai bentuk kepedulian dan penguatan hubungan sosial.

Kegiatan ini menjadi simbol komitmen Lapas Pati untuk menjalin silaturahmi yang erat, tidak hanya dengan lingkungan sekitar tetapi juga dengan keluarga warga binaan, yang merupakan bagian penting dalam proses pembinaan dan reintegrasi sosial.

Dalam suasana penuh kehangatan, petugas dan warga binaan bergotong royong menyiapkan paket daging kurban yang kemudian didistribusikan secara tertib. Pelaksanaan pemotongan hewan kurban dilakukan di dalam Lapas dengan memperhatikan aspek kebersihan, kesehatan, dan tata cara ibadah yang sesuai.

Kepala Lapas Kelas IIB Pati, Suprihadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan keagamaan dan sosial yang tidak hanya berdampak internal, tetapi juga memberikan manfaat luas bagi masyarakat dan keluarga binaan.

“Kami ingin Idul Adha ini menjadi momen yang membawa keberkahan untuk semua. Tak hanya masyarakat sekitar, tapi juga keluarga warga binaan yang selama ini memberi dukungan moral dan spiritual kepada para penghuni Lapas. Mereka pun layak merasakan kebahagiaan yang sama,” ujar Suprihadi.

Kehadiran kegiatan ini mendapat sambutan positif. Baik masyarakat sekitar maupun keluarga warga binaan mengapresiasi langkah Lapas Pati yang senantiasa hadir dengan kegiatan-kegiatan humanis dan menyentuh langsung kehidupan sosial.

Selain menjadi ibadah yang bermakna, kegiatan ini juga memperkuat program pembinaan karakter warga binaan. Dengan terlibat langsung dalam proses distribusi, mereka dilatih untuk berempati, bertanggung jawab, dan peka terhadap lingkungan sosial.

Lapas Pati menegaskan bahwa nilai-nilai kemanusiaan, kepedulian, dan kebersamaan akan terus menjadi bagian penting dalam setiap program yang dijalankan. Kegiatan berbagi seperti ini menjadi cermin bahwa lembaga pemasyarakatan juga bisa menjadi pusat lahirnya nilai-nilai kemanusiaan yang luhur. (Kwt/red)